PONDOK
PESANTREN DAARUL ISHLAH
BATU MERANTI SUNGAI
LOBAN
Alamat : Rt.01 Rw.08 Desa Batu Meranti Kecamatan
Sungai Loban Kabupaten Tanah Bumbu Prop. Kalimantan Selatan Kode Pos 72174
Telp/Hp 0853 9171 9860
Pondok Pesantren adalah lembaga pendidikan keagamaan Islam
tertua di Indonesia. Kehadiran Pondok Pesantren membawa pesan-pesan dakwah
Islamiyah dengan tujuan untuk mencetak kader ulama yang mutafaqqih,
mutakallimin, dan mutaqowwimin. Signifikansi Pondok Pesantren
sebagai basis pendidikan Islam tidak bisa diabaikan dalam kehidupan masyarakat
dan bangsa Indonesia. Sebab, Pondok Pesantren merupakan subkultur yang hadir di
tengah-tengah kehidupan masyarakat. Oleh karenanya sejak awal Pondok Pesantren
menjadi salah satu model pendidikan yang sudah lama mengakar dalam kehidupan
masyarakat Indonesia. Bahkan lahirnya sistem pendidikan madrasah cikal bakalnya
adalah dari pendidikan Pondok Pesantren.
Di era yang modern seperti sekarang ini, perkembangan Ilmu pengetahuan, Teknologi dan Informasi semakin pesat dan bahkan sangat laju merambahnya. Sehingga kita sebagai orang tua, guru, tokoh masyarakat telah bisa merasakan bersama bahwa anak-anak kita sudah terkena dampak negatifnya. Diantara dampak negatifnya adalah (1) merosotnya nilai-nilai agama, sehingga banyak anak-anak kita yang sudah enggan mengaji, mereka menganggap mengaji adalah kuno, akibatnya tidak bisa baca Al-Qur’an, tidak mengenal hadits Rosul, tidak mengenal kitab-kitab para ulama’, baca saja tidak bisa apalagi memahami dan mengamalkan, (2) merosotnya nilai-nilai norma, adat sopan santun di masyarakat, sehingga banyak anak-anak kita sudah tidak bisa berlaku sopan terhadap orang tua, guru dan orang lain, (3) berkembangnya pergaulan bebas, sehingga banyak anak-anak kita yang terjerumus ke dalam sek bebas, minuman keras dan narkoba, tawuran, balapan liar, dan kenakalan remaja lainya.
Dampak negatif sebagaimana di atas bila kita biarkan, kita tidak bisa membayangkan lima atau sepuluh tahun yang akan datang, Negeri ini khususnya di Masyarakat kita kira-kira akan menjadi sebuah negeri yang jauh dari rahmat Allah dan jauh dari ridlo Allah. Sehingga cita-cita kita bersama yang ingin mewujudkan “baldatun thoyyibatun waroobun ghofur” sulit untuk diwujudkan.
Oleh sebab itu kami segenap pengurus mendirikan Pondok Pesantren yang kita beri nama “PONDOK PESANTREN DAARUL ISHLAH ASSYAFI'IYAH” sebagai wadah dan sarana anak-anak kita belajar Agama baik itu di bidang Alqur’an, hadits, fiqih, akhlaq, tasawuf, nahwu shorof, Tarikh Islam, dan lain-lain.
Di era yang modern seperti sekarang ini, perkembangan Ilmu pengetahuan, Teknologi dan Informasi semakin pesat dan bahkan sangat laju merambahnya. Sehingga kita sebagai orang tua, guru, tokoh masyarakat telah bisa merasakan bersama bahwa anak-anak kita sudah terkena dampak negatifnya. Diantara dampak negatifnya adalah (1) merosotnya nilai-nilai agama, sehingga banyak anak-anak kita yang sudah enggan mengaji, mereka menganggap mengaji adalah kuno, akibatnya tidak bisa baca Al-Qur’an, tidak mengenal hadits Rosul, tidak mengenal kitab-kitab para ulama’, baca saja tidak bisa apalagi memahami dan mengamalkan, (2) merosotnya nilai-nilai norma, adat sopan santun di masyarakat, sehingga banyak anak-anak kita sudah tidak bisa berlaku sopan terhadap orang tua, guru dan orang lain, (3) berkembangnya pergaulan bebas, sehingga banyak anak-anak kita yang terjerumus ke dalam sek bebas, minuman keras dan narkoba, tawuran, balapan liar, dan kenakalan remaja lainya.
Dampak negatif sebagaimana di atas bila kita biarkan, kita tidak bisa membayangkan lima atau sepuluh tahun yang akan datang, Negeri ini khususnya di Masyarakat kita kira-kira akan menjadi sebuah negeri yang jauh dari rahmat Allah dan jauh dari ridlo Allah. Sehingga cita-cita kita bersama yang ingin mewujudkan “baldatun thoyyibatun waroobun ghofur” sulit untuk diwujudkan.
Oleh sebab itu kami segenap pengurus mendirikan Pondok Pesantren yang kita beri nama “PONDOK PESANTREN DAARUL ISHLAH ASSYAFI'IYAH” sebagai wadah dan sarana anak-anak kita belajar Agama baik itu di bidang Alqur’an, hadits, fiqih, akhlaq, tasawuf, nahwu shorof, Tarikh Islam, dan lain-lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar