Headlines

Partisipasi Santri Daarish dalam MQK Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan

Salah satu indikator untuk mengevaluasi kinerja sebuah pondok pesantren adalah prestasinya dalam berbagai perlombaan, baik itu tingkat Kecamatan, Kabupaten, Provinsi maupun tingkat Nasional.
Sebuah pesantren akan dinilai sangat bagus apabila mampu menjuarai suatu perlombaan. Dan semakin tinggi jenjang perlombaan yang dijuarai, maka akan semakin bagus juga penilaian masyarakat terhadap pesantren tersebut.
Namun menjadi juara tentulah bukan hal yang mudah, apalagi untuk jenis perlombaan yang sebelumnya harus menjalani seleksi di tingkat dibawahnya.

Musabaqoh Qiro'atul Kutub (MQK) adalah sebuah perlombaan yang diselenggarakan di Tingkat Provinsi, dimana peserta akan diseleksi melalui tingkat daerah / kabupaten.
Kali ini MQK Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan diselenggarakan oleh Kementrian Agama RI Kantor Wilayah KEMENAG Provinsi Kalimantan Selatan, bertempat di ASRAMA HAJJI EMBARKASI BANJARMASIN, LANDASAN ULIN-BANJARBARU Jl. D.I. Panjaitan No.19 Banjarmasin, pada tanggal 26-30 Agustus 2017.
Dari 235 Pondok Pesantren yang ada di se-antero Kalimantan Selatan, Acara ini diikuti oleh 498 santri dari 13 Kabupaten dengan rincian sebagai berikut :

  • Banjarmasin 52 peserta
  • Banjarbaru 62 peserta
  • Banjar 33peserta
  • Tapin 29 peserta
  • HSS 59 peserta
  • HST 41 peserta
  • HSU 38 peserta 
  • Balangan 15 peserta
  • Tabalong 15 peserta
  • Barito Kuala 49  peserta
  • Tanah Laut 63 peserta
  • Tanah Bumbu 22 peserta
  • Kota Baru 16 peserta

Sebagaimana dapat kita lihat, bahwa dari 22 Peserta dari Kabupaten Tanah Bumbu, 6 diantaranya adalah santri dari Pondok Pesantren Kita Tercinta Daarul Ishlah Assyafi'iyyah. Dibawah bimbingan Ust. Mushofa, Ust. Ahmad Makhrus dan Ust. Maksus Anwar Agus mereka berhasil lolos seleksi di Tingkat Kabupaten Tanah Bumbu. Mereka adalah :



  • Dina Septiana Dewi binti Ahmad Zainudin (1 Aliyah Putri)
  • Siti Muslianti binti Muslikhin (1 Aliyah Putri)
  • Isfina Aina Zahro binti M. Faizun (3 Ibtida' Putri)
  • Ardiyan Fikriyanoor bin Gunarto (1 Aliyah Putra)
  • Eriqourrohman bin Parwoto (3 Tsanawiyah Putra)
  • Maulana Ibrahim bin Ma'ruf Faizin (3 Ibtida' Putra)


Meskipun tahun ini mereka masih belum dapat membawa pulang trophy kemenangan, namun setidaknya mereka adalah wakil dari Kabupaten Tanah Bumbu yang telah melewati seleksi di tingkat Kabupaten.
Merekalah generasi kebanggaan kita, mereka adalah generasi yang bisa kita harapkan kecerdasan dan kemuliaan akhlaknya untuk kelak meneruskan perjuangannya untuk mengembangkan syi’ar agama islam di masyarakat.

Oleh : Ajiz
Sumber : Ardiyan F & Dina Septiana D.
(Tim Pengelola Blog POndok)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Menumbuhkan Semangat dalam Perayaan Tahun Baru Islam 1445 H

  Rabu, 19 Juli 2023, Keluarga Besar Pondok Pesantren Daarul Ishlah Asy-Syafi'iyyah ikut andil dalam pelaksanaan Pawai  dalam rangka tah...